Apa itu SVN ? Beberapa diantara praktisi IT mungkin sudah pernah mendengar istilah ini, apalagi para programmer yang bekerja secara kelompok untuk menyelesaikan project pembuatan suatu program aplikasi.
SVN adalah kependekan dari Subversion, yaitu merupakan salah satu solusi versioning system.
Lalu apa yang dimaksud versioning system ?
Versioning system atau sering juga disebut Revision Control yaitu software yang berfungsi untuk mencatat perubahan berkala pada setiap file dengan detail pencatatan berupa :
- Tanggal perubahan
Anda akan tahu kapan terakhir script tersebut dirubah.
Anda akan tahu kapan terakhir script tersebut dirubah.
- User yang merubah.
Anda akan tahu user yang mana dalam tim anda yang melakukan perubahan
Anda akan tahu user yang mana dalam tim anda yang melakukan perubahan
- Baris Kode perubahan.
Karena file dicatat waktu per waktu maka anda dapat membandingkan setiap baris kode perubahan
Karena file dicatat waktu per waktu maka anda dapat membandingkan setiap baris kode perubahan
Dan dari 3 aturan tersebut kode akan dicatat sebagai Revisi #1, Revisi #2 dan seterusnya. Inilah yang dimaksud dengan Versioning system atau revision control.
Apa yang bisa dilakukan subversion SVN ?
Berikut ini beberapa hal yang merupakan fungsi utama dapat dilakukan oleh Versioning system
1. Undo System
Dengan Versioning System anda dapat mengembalikan kode seperti sebelum anda melakukan editing.
2. Sinkronisasi
Versioning system ini mendukung pengerjaan secara team dan mencatat setiap perubahan yang terjadi tentu hal ini dapat diketahui dengan instan karena kode dapat dengan mudah segera disinkronisasi oleh setiap user.
3. Tracking
Versioning system dapat mencatat berbagai perubahan yang terjadi sehingga anda dapat memonitor atau mentracking perubahan apa yang telah terjadi.
Apa yang diperlukan untuk mengaplikasikan SVN ?
Ada 2 syarat aplikasi yang harus dinstall untuk dapat menggunakan SVN, yaitu
1. SVN Server
2. SVN Client
1. SVN Server
Ada beberapa solusi SVN server yang bisa dijumpai di internet, namun dalam hal ini penulis menggunakan aplikasi Visual SVN Server dengan pertimbangan mudah dimengerti dan bisa di install di windows.
Untuk mendapatkan aplikasi tersebut, bisa di download di website reminya disini.
2. SVN Client
SVN Client juga banyak macamnya yang bisa dijumpai di internet. Namu dalam hal ini menggunakan Tortoise SVN pada sisi clientnya. Untuk mendapatkan tortoise SVN, bisa di download dari websitenya resminya disini.
Setting Visual SVN Server
Diasumsikan Visual SVN Server sudah terinstall di windows.
- Create Usernya terlebih dahulu
- Setelah itu, create repository nya seperti dibawah ini
-Ketik Nama Repository nya sesuka anda. Dalam hal ini penulis memberikan nama repositorinya dengan nama Test.
-Pilih single-project repository
- Tentukan permission akses user untuk folder repositorynya, Dalam hal ini kita coba untuk memilih semua user memiliki akses read dan write.
- Setelah repository sukses dibuat, kemudian klik finish. Sampai disini, anda sudah mempunyai repository.
- Selanjutnya, expand repository Test tadi, kemudian pilih trunk.
- Kemudian buatlah subfolder di Trunk dengan cara mengklik kanan di Trunk, kemudian pilih New Folder.
- Lalu beri nama foldernya. Dalam hal ini project-test
- Kemudian copy URL nya, lalu paste di notepad kemudian di save.
URL ini, nantinya akan digunakan pada SVN Client (Tortoise) untuk connect ke SVN server ini
-Sampai disini, anda telah berhasil menyetting Visual SVN Server, selanjutnya akan dilanjutkan cara penggunaan SVN Client (Tortoise)
Mulai menggunakan Tortoise (SVN Client)
Diasumsikan tortoise sudah terinstall di komputer client
- Buatlah folder kosong pada folder kerja anda dan berikan nama folder sesuka anda. Dalam contoh : Folder diberi nama test
- Klik kanan pada folder yang anda bikin tadi (folder test), pilih SVN Checkout.
- Klik pada SVN Checkout, setelah itu masukan address repository yang telah di copy dari SVN server yang tadi
- Klik OK, akan muncul tampilan berikut
- Klik OK lagi, maka tampilan folder tadi akan berubah. Akan ada tanda checklist di folder tadi yang menandakan bahwa subversion telah aktif pada folder tersebut
- Untuk mendownload data terbaru dari SVN Server anda bisa klik kanan pada folder tadi kemudian pilih SVN Update.
- Untuk upload dan mengupdate data dari folder test di komputer anda ke SNV server, pilih SVN Commit.
- Untuk cara penggunaan tortoise yang lebih lengkap, anda dapat mengunjungi situs resmi tortoise disini.
Demikian sekilas cara penggunaan subversion di windows. Semoga bisa bermanfaat.
0 Response to "Kolaborasi developer team dengan SVN"
Post a Comment