VLAN adalah singkatan dari Virtual Local Area Network, yaitu jaringan virtual hasil pemisahan dari sebuah LAN yang besar menjadi beberapa logical LAN yang lebih kecil. Adapun tujuan dibuat VLAN adalah untuk memisahkan broadcast domain yang besar menjadi lebih kecil sehingga bisa meningkatkan performance sebuah jaringan.
Bagaimana caranya membuat VLAN dengan menggunakan switch HP V1910 ? Dan apa tujuannya menggunakan switch layer 3 ?
Baik... untuk menjawab pertanyaan itu, ada baiknya kita praktekan agar mudah di mengerti.
Sebagai contoh kasus disini, kita akan coba membuat 3 buah VLAN untuk memisahkan LAN di lantai 1,2 dan 3. Setiap lantai, nantinya akan menggunakan blok IP yang berbeda-beda
Untuk mempermudah, buatlah sebuah tabel blok IP yang akan digunakan setiap VLAN
Masuk ke dalam setting switch via browser dengan mengetikan alamat IP-nya. Contoh : http://ipswitch_hpv1910.
Pilih Network di dalam menu sebelah kiri, kemudian pilih VLAN, lalu klik Create
Buat VLAN pertama untuk lantai 1 dengan ID = 10, kemudian rubah deskripsinya sesuai dengan tabel yang telah dibuat.
Lakukan langkah yang sama untuk membuat VLAN untuk lantai 2 dan 3 dengan ID 20 dan 30, sehingga tampak seperti gambar dibawah
Tentukan port mana saja yang akan dijadikan membership VLAN 10,20, dan 30.
Ada beberapa tipe membership, tapi yang paling sering digunakan adalah tipe Untagged dan Tagged
- Untagged
Perangkat yang dihubungkan ke port yang di Untagged, secara otomatis akan ditempatkan ke dalam VLAN yang disetting di port tersebut, umumnya digunakan untuk perangkat yang tidak digunakan untuk memanage VLAN didalamnya, contohnya seperti komputer atau laptop. Port yang di Untagged hanya bisa melewatkan 1 VLAN saja.
- Tagged
Port yang di Tagged bisa dilewatkan beberapa VLAN, biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti switch dan router
Karena nantinya yang terhubung ke VLAN berupa komputer, maka gunakan Untagged pada port yang diinginkan. Kita bagi saja jumlah port di switch menjadi 3 bagian yang masing-masing VLAN mempunyai 7 port. Otomatis sisanya 3 port untuk VLAN 1 (Maintenance)
Adapun contoh konfigurasinya seperti ini :
Port 4 - 10 = Untuk VLAN 10 (Lantai 1)
Port 11 - 17 = Untuk VLAN 20 (Lantai 2)
Port 18 - 24 = Untuk VLAN 30 (Lantai 3)
Untuk VLAN 1 defaultnya semua port sudah di Untagged, jadi kita tidak perlu merubah apapun. Port yang di Untagged VLAN lain secara otomatis akan keluar dari membership VLAN 1.
Untagged Port 4 - 10 untuk VLAN 10 seperti dibawah ini
Untuk modify port VLAN 20 dan 30 dilakukan dengan cara yang sama seperti saat modify port VLAN 10 tadi.
Langkah berikutnya, setting IP pada setiap VLAN.
Kita mulai dari VLAN 10, masukan IP address (192.168.10.200) yang nantinya digunakan sebagai gateway seperti gambar dibawah
Masukan IP address untuk VLAN 20 (192.168.20.200) dan 30 (192.168.30.200) dengan cara yang sama.
Sampai disini, kita sudah berhasil membuat 3 VLAN dan setiap VLAN tidak bisa berkomunikasi satu dengan yang lainnya karena memang setiap VLAN sudah terpisah secara system.
Agar semua VLAN bisa saling berkomunikasi, maka diperlukan sebuah router.
Nah.., inilah alasannya mengapa kita pakai switch layer 3. Switch layer 3 sudah bisa mendukung fungsi routing, jadi kita bisa langsung menghubungkan setiap VLAN tanpa harus membeli router lagi.
Buatlah static route dengan Destination IP Address = 0.0.0.0, Mask = 0.0.0.0, Next Hope = 192.168.1.254, dan Preference = 10 seperti gambar dibawah
VLAN sudah bisa saling berkomunikasi setelah static route dibuat.
Setting IP Address pada komputer sesuai dengan VLAN yang dipakai. Berikut contoh komputer yang memakai VLAN 1 (untuk keperluan maintenance)
Test ping dari komputer tersebut ke VLAN lain (192.168.10.200,192.168.20.200 atau 192.168.30.200) dari command prompt untuk memastikan antar VLAN sudah terhubung.
Demikianlah cara membuat VLAN di switch layer3 HP V1910, mudah-mudahan bermanfaat.
0 Response to "Membuat VLAN di switch layer 3 HP V1910"
Post a Comment